Review Anime: Tokyo Ravens (2013)

Tag

Tokyo Ravens

Kali ini adalah Tokyo Ravens 😀 , pertimbangan dalam menonton anime ini adalah desain karakternya yang terlihat keren dan juga sinopsisnya yang menarik, terlebih lihat ratingnya yang lumayan bagus, dan juga tingkat popularitasnya yang tinggi di kalangan pecinta anime.

Episodes: 24
Status: Finished Airing
Aired: Oct 9, 2013 to Mar 26, 2014
Producers: Geneon Universal Entertainment, FUNimation EntertainmentL, 8bit
Genres: Comedy, School, Shounen, Super Power, Supernatural
Duration: 23 min. per episode
Rating: PG-13 – Teens 13 or older

Cerita:
Walau dilahirkan dalam keluarga Onmyoji yang terkenal, Tsuchimikado Harutora tidak bisa melihat energi roh. Selama ini Dia menikmati kehidupannya yang menyenangkan dengan teman-temannya di sekolah biasa. Suatu hari, teman masa kecilnya, Tsuchimikado Natsume, penerus dari keturunan keluarga utama tiba-tiba muncul dan mengubah takdirnya.

Ceritanya berat juga, Rasanya awal-awal nonton anime ini kesanya mainstream, minim ide cerita dan orisinalitas, semakin kesini ternyata pengembangan ceritanya sangat bagus, Tentang Shikigami, mantra-mantra dan teknis beserta strategi dijelaskan dengan baik. Sayangnya bagusnya cerita gak diimbangi dengan pengembangan karakter yang baik sehingga terkadang membuat bingung karena kejutan demi kejutan diselingi karakter-karakter baru, Anime ini cukup bagus memancing emosi penonton, dengan Plot Misteri didalam Misteri, kesannya wow dan gak disangka-sangka
Poin: 19/25

Visual:
Gak usah diragukan, kualitas grafis kelas atas, baik efek jurus hingga dramatisir aksi-aksi yang memukau berkombinasi dengan CG di beberapa bagian, desain “mecha” yang sebenernya shikigami juga detail dan keren, terlebih di pertengahan musim hingga akhir ini sisi Action begitu banyak, jadi bisa ditebak seberapa kuat sisi fanservice bagi penggemar anime supernatural.
Poin: 23/25

Karakter:
Di Tokyo Ravens, Terlalu banyak karakter yang berperan penting di dalam cerita tidak memiliki porsi yang baik untuk dikembangkan, karakter pendukung yang kurang pas dalam penempatan timeline cerita hingga misteri hubungan kekeluargaan ala sinetron , walaupun begitu Karakter utamanya sangat pas dan menghibur, misalnya Natsume yang crossdressing, Harutora yang gak bisa melihat roh, ato Touji yang seorang ogre, hingga karakter abstrak Tsuchimikado Yakou
Poin: 20/25

Musik:
Kekecewaan saya ada di sisi Audio, baik efek dari adegan action hingga musik latar, kurang bisa menguatkan efek dramatisasi dari visual, Selebihnya biasa saja. Tapi Opening soundtrack nya bagus, ending juga bagus.
Poin: 18/25

Kesimpulan:
Anime yang recomended buat ditonton, ceritanya memang berat tapi berkelas, walaupun miskin originalitas dan berkesan mainstream, tapi sisi misteri di anime ini memang bagus dan bikin penasaran. Selain itu endingnya masih sangat menggantung. Sekedar catatan saja, disini gak ada satupun karakter yang mati, kalopun mati di akhir cerita hidup lagi 😀 sekian
Poin tambahan: 0

Total Poin: 80/100

Bonus Galeri anime Tokyo Ravens