Tag

orang greget

Beberapa waktu lalu waktu lagi jogging bersama keluarga di Lapangan renon Bali pada minggu pagi, ketemu kerumunan di salah satu sisi lapangan, gak taunya lagi ada demo alat, alat yang dijual sangat simpel, yaitu berupa pisau pemotong yang modelnya seperti pada gambar diatas 🙄 itu lho yang warnanya hijau dan orange.

Orang ini dalam pantauan saya cukup hebat dalam bersosialisasi, sepertinya sudah sangat terlatih berbicara, dengan bermodalkan microphone tempel dan toak, suaranya cukup keras, dengan 2 kru tambahan, orang ini sangat lancar mempresentasikan barangnya, sebagaimana hebat sih? ada 5 Poin :

Pertama. Lebay yang rasional, siapa yang gak klepek-klepek dengar kata ini “Nah, dengan alat ini, anak TK pun bisa memotong kubis sambil merem dengan benar dan pas”, atau “Anaknya aja suruh motong pisang seperti ini sambil nyanyi Garuda Pancasila” :mrgreen: , gaya bahasa yang kocak dan agak lebay, tapi itu bisa menjadi kekuatan untuk membuat sebuah produk menjadi 10X lebih hebat.

Kedua. Persiapan yang matang, Dari pantauan saya… buah dan sayuran yang didemokan cukup banyak, karena banyak yang mengelilingi lapangan renon, bisa dipantau bahwa orang datang dan pergi, orang tentu tertarik dengan apa yang bisa diperbuat oleh alat ini, sehingga persiapan bahan untuk waktu yang lama bisa terjaga.

Ketiga. Memaksimalkan fungsi, Salah satu fungsi otak kanan bekerja, setiap senti dari alat pemotong buah dan sayuran diatas dipresentasikan sangat multifungsi.

Keempat. Promosi, Kata-kata ajaib “Harganya murah, barangnya langka, tapi kita jarang ketemu dalam kesempatan ini”, Orang yang bener-bener tertarik secara langsung bakalan membeli barang ini, mengingat belum tentu ketemu lagi.

Kelima. Komunikatif, Orang ini menjawab setiap pertanyaan yang diajukan, bahkan untuk sekedar celetukan 😀 , Lalu menjelaskan hal yang penting seperti perawatan produk, kerugian kalo gak punya produk, dan bahkan menunjukkan perbandingan alat.

Nah, greget juga orang ini, harga barangnya berapa? 10 ribu rupiah, saya sendiri pernah melihat barang ini dijual di kereta api ekonomi dengan harga kurang dari 5000 rupiah, Dan saya lihat banyak orang yang tertarik untuk membeli barang ini, luar biasa sekali, Greget!!

Blog Greget